Rabu, 20 Oktober 2010

Hari Bersamanya -Second Part- (kedua)

Lanjutan dari HB -second part- (pertama)

-HB-

Cakka dan Oik tergeletak dilantai dengan posisi Cakka dibawah Oik diatas badan Cakka...

Baru kali ini Oik melihat Cakka sedekat itu...

'deg' Jantungnya berbunyi kencang...

Biasanya sejak Cakka sosok yang 3 tahun lalu hanya bisa dilihatnya dari jarak jauh... Tak bisa mendekatinya...
Kini berada dekat bahkan sangat dekat dengan dirinya...

Keduanya terdiam beberapa saat sambil bertatapan satu dengan yang lainnya...

Kemudian sadar akan hal itu setelah....

"Cieeeee..."Ledek anak-anak seisi kelas

"Ehem...ehem... Ngapain kalian berdua dibawah... Ecieee...ntar ada yang marah loh...." Kata Ray

Cakka dan Oik yang sadar segera bediri...

"Udah...udah... Gak Usah ribut... Ibu mau mulai pelajarannya... Cakka .. Oik duduk ditempat masing-masing"Kata Bu Guru..

"Baik Bu.." Cakka dan Oik menuju tempat duduk mereka..

Kelihatannya Cakka bingung melihat keberadaan Oik yang duduk disampingnya... Diapun bertanya kepada Alvin yang jaraknya dua bangku dengannya dengan setengah berbisik..

"Woii Upin.. Ngapain lo duduk disitu tempat lo kan disini..."Kata Cakka

"Disuruh Bu Guru... Udah gak apa-apa gue udah betah duduk disini... Kamu baik-baik bareng Oik disana yah Cayang" Kata Alvin...
(Lha?? Jadi CakkAlvin Maho?? *becanda doang kok itu..hahaha :p)

"iya deh mentang-mentang duduk bareng gebetannya...siiplah~"

Bu Guru risih dengan bisik-bisikan Alvin dan Cakka... Kemudian...

'pletakkk...' penghapus dengan mulus mendarat dikepala Cakka..

"ngapain kalian?"Tanya Bu Guru..

"Ga ngapa-ngapain kok Bu.." Kata Cakka dengan tampang polos.. Sedangkan Alvin pura-pura gak tahu...

"yaudah..perhatikan didepan..kita lanjutkan perlajarannya"

Pelajaranpun dimulai...

(ckckck.. Kasian si Cakka.. Baru aja beberapa jam Oik disitu.. Udah kursi patah,jatuh,ditimpukin penghapus,dimarahin Bu Guru lagi... Apalagi 1 tahun benjol-benjol..haha~)

--->

Bel Istirahat berbunyi...
Anak-anak dengan antusias keluar kelas..
Oik sedang memberes-bereskan bukunya.. Sementara Cakka mengambil dompet dari dalam tasnya lalu menaruh dikantong celanya..

"eh iya.. Kita belum kenalan... Gue Cakka.." Kata Cakka sambil mengulurkan tanganya dan menebarkan senyumannya
(*.* penulis melting... Ga bisa turun-turun... Cakka udah dong senyumnya..ntar yang ngelanjutin ceritanya siapa?-_- #abaikan)

"Oh.. Oik.."Kata Oik membalas uluran tangan Cakka tanpa menatap mata Cakka..

"Kayaknya Gue pernah liat lo deh.. Tapi dimana yah?? Hmm..."Cakka mengingat-ingat..

"ah..perasaan lo aja kali.." Kata Oik

"Yaudah gue jalan dulu yah... Lo mau ikut?"Tanya Cakka

"e..enggak.. Gak usah gue di kelas aja.."kata Oik

"Yaudah..da Oik" Cakka pun berdiri dari tempat duduknya..
Tapi...

"ahh... Sial.." Kata Cakka melihat lengan kemejanya nyangkut di sandaran kursi..

Cakka berusaha melepaskannya tapi tetap saja Gak bisa..
Oik membantunya untuk melepaskannya... Dan ...

"Krek..." Sobek... Lengan kemeja Cakka Sobek..

"eh? Ma..maaf Cakka..."Kata Oik sambil menunduk..

"Gak apa-apa kok Oik.. Bukan salah kamu.. Aku yang ceroboh... Dari dulu aku memang ceroboh... 2 tahun belakangan ini udah ilang sih.. Tapi tahu kenapa deh dari tadi pagi ada lagi.. Mungkin karena hari ini lagi sial kali yah.. Hehe" Kata Cakka..

Oik jadi merasa banget dengan cerita Cakka itu...

Tiba-tiba Cakka melihat beberapa gerombolan cewek-cewek (nah lo?) dari jendela.. Ia bersembunyi dibawah meja dibelakang bangku CaIk...

"Ik... Kalau mereka tanya bilangin gue gak ada lagi ke toilet kek..apa kek..kasih alesan.. Atau bilang lo gak tau yah.. Pliss..."Kata Cakka dari Bawah tempat persembunyiannya..

"Eh? Tapi gue gak mau boong.."Kata Oik..

"boong demi kebaikan elaahh..pliss dong Ik.."Kata Cakka memelas...

Oik melihat wajah Innocent Cakka... Dan meleleh...

"Yaudah..."

Tak beberapa lama kemudian masuk 4 Orang cewek..

"Cakka..."Kata 4 Orang cewek itu memanggil-manggil lalu sambil celingak-celinguk masuk kedalam kelas..

"Shilla... Itu ada org tanya sama dia aja.."Kata seorang cewek..

"Oh ya betul juga Zah.."Kata Cewek yang bernama Shilla kelihatannya Dia pemimpin mereka berempat..

Oik pura-pura membaca buku..

"Helooww?? Lo liat Cakka gak?"Tanya Shilla..

"Cakka? Cakka siapa yah? Maaf gue gak tau .. Gue anak baru..."Kata Oik yang mulai beracting..

"jiaaahh.. Ketinggalan jaman banget lo gak tau Cakka... Gitaris remaja yang terkenal itu.. Pindahan mana sih pasti dari kampung trus ga punya tivi.."Kata Zevana..

"Gue dari Singapore..."Jawab Oik polos..

membuat keempat cewek-cewek yang biasa disebut 4mustketeers terdiri dari Shilla sang ketua, Zahra, Zevana dan Dea itu kaget..

"Oh..? Udah ga pusing kita cuma mau tanya Cakka yang duduk disamping lu ini... Lu tau gak kemana dia?"Tanya Dea..

"eh iya kok lo duduk disamping sini yah..? Bukannya ini tempatnya Alvin?"Protes Shilla

"Disuruh Bu Guru..."Jawab Oik singkat..

"Lo liat Cakka gak?"Tanya Zahra nyolot..

Cakka yang dari tadi memperhatikan pengen menjitak satu per satu kepala 4 bocah itu... Cuma sayangnya kalau dia keluar wah tambah parah.. Ntar dia gak bisa lepas dari mereka lagi... Huh dasar fans gila..!

"Aku udah bilang gak liat.. Dan gak tahu.."Kata Oik..

"yaudah percuma bicara sama lo...yuk cabut.." kata Shilla..

Merekapun pergi...

Cakka keluar dari tempat persembunyiannya..

Tapi lagi..lagi..

"Bukkk..."Kepalanya kepentok meja..

"kamu gapapa cakka?"

"Gak kok" Cakka berdiri sambil mengelus kepalanya..

Kemudian masuk seorang cewek cantik yang sepertinya pernah Oik lihat...

Siapa dia?

-bersambung-..

Hari Bersamanya -Second Part- (pertama)

Saya kembali lagi...
maaf ya ini -second part- nya terbagi dua.. Jadi ga enak bacanya ._.v

-HB-
Melihat Cakka tergeletak dilantai tentu saja fans-fans Cakka tidak tinggal diam melihat Cakka yang kesakitan..
Mereka menghampiri Cakka.

"Cakka.. Mana yang sakit sini aku bantu"

"eh enak aja... Gue duluan bantu"

"Saya.... Sini sama saya aja..."

"Weeehh gak bisa sama ane..."

"gue..."

"aku..."

"saya..."

"Ane..."

"Beta" (?)

sementara cewek-cewek itu bertengkar tentang siapa yang akan membantu Cakka... Cowok yang menabrak Cakka merasa dikacangin bahkan sampe tangannya keinjek fans-fans Cakka yang gila...
Bukannya nolongin malah tambah buat Cakka pusing dengan kelakuan mereka ckck..

"udah... Kalian gak usah bertengkar yah.. Gue bisa sendiri" Kata Cakka sambil mencoba berdiri walaupun kesakitan...

Ia pun mulai berjalan walaupun agak pincang karena kecelakaan tadi... Menyebabkan luka kecil dilutut Cakka...

Tapi.... Cakka baru berjalan 1..... 2..... 3.... 4 langkah tiba-tiba.....

"Bruuuukkk...." Sebuah bola basket mengenai kepala Cakka...

Cakka oleng dan..... Jatuh lagi -_-

"auuuhh" Rintih Cakka lagi

Anak laki-laki yang punya bola basket itupun berjalan mendekati Cakka..

"eh.. Maaf aku gak sengaja..." Kata anak itu sambil mengambil bola basketnya..

Dia melihat Cakka... Kemudian...

"elo? lo Cakka IC kan? Waaa... Gue fans lo bro...." Kata anak itu lalu mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya.... Sebuah Hp lalu....

"Jepreeet" Suara kamera

Anak itu berfoto bersama Cakka dengan keadaan Cakka yang amburadul udah jatuh ketabrak sepeda ditimpuk bola basket dikejar-kejar fans yang lebay pula ckckck...

Cakka hanya bisa bengong...

"aduuuuh cakka kasian.... Makanya aku bilang aku bantu kan....sini"

"aduh harus segera diobatin tuh Cakka"

"ih darah.... Cakka... Sini saya bantu..."

"aku..."

"gue.."

"saya"

Terulang kembali pertengkaran antara fansnya...

Oik yang melihat dari kejauhan merasa ingin membantu Cakka..

'huh.. Dasar itu anak-anak gila... Bukannya bantu malah omdo.. No action talk only dasar! Apa gue bantu aja yah?' Kata Oik dalam hati

Tapi dia takut bukannya membantu malah tambah buat Cakka sial...
Padahal didalam tasnya ada kotak P3K.. Melihat Cakka.. Oik pun membuka tasnya lalu mengambil sebuah kotak P3K kecil... Baru saja Ia ingin melangkah..

Tiba-tiba.....

(jangan bilang sial lagi kasian Cakka sial mlulu... Haha)

Tenang bukan sial kok :p...

Tapi seorang cewek cantik datang dan mengobati luka Cakka...
Membuat cewek-cewek disitu envy melihatnya...

"au... Pelan-pelan Fy..."Kata Cakka pada cewek yang sepertinya Ia kenal...

"Tahan sakitnya Kka... Dikit lagi kok.. Makanya hati-hati..." Kata Cewek itu..

"Udah hati-hati cuma mereka aja yang gak hati-hati..."

Cewek itu hanya tersenyum sambil menepelkan plester di luka Cakka...

Setelah selesai Cakka dan Cewek itu pergi...

Setiap hari kalau Oik ada didekat Cakka ada-ada saja kesialan yang menimpa Cakka...ckckck... Padahal Oik sangat ingin menjadi teman Cakka seperti yang lainnya cuma dia mengurungkan niatnya...

Kesialan terbesar Cakka waktu...

Bel Istirahat berbunyi...

Oik duduk di sebuah kursi taman sambil membaca buku...

Ia melihat Cakka membawa skeatboardnya keluar kelas lalu memainkan skeatboardnya..

Begitulah yang dilakukan Oik... Hanya dapat memantau Cakka dari kejauhan... Soalnya kalau dia mendekat taulah... Dari jauh aja udah sial apalagi mendekat... Mati mendadak kali yah (?) *just kidding*

"Oik..." Teriak Keke memanggil Oik...

Oik menoleh kearah keke...

Keke sedangkan keke berada kira-kira 1 meter dari hadapan Oik...
Keke melambai-lambaikan tangannya tanda memanggil Oik...

Oikpun berjalan ke arah Keke...

Dan Ia melewati area tempat Cakka bermain skeatboard...

Dia tak melihat ada Cakka yang sedang bermain skeatboard menuju dirinya...
Lagipula Oik mengagetkan Cakka karena tiba-tiba muncul begitu saja...
Guna menghindari Oik Cakka pun mengarahkan skeatboardnya kearah yang lain dan alhasil...

"Bruukkk...." Cakka menabrak seseorang yang adalah....

Kepala sekolah...

Cakka di skors selama 1 minggu karena menyebabkan kepala sekolah keseleo dan selama 3hari gak bisa jalan (?)... Lebih parahnya Cakka gak diperbolehin bawa skeatboard kesekolah... Tau kan Cakka tanpa skeatboard apalah arti hidup *oke ini lebe* #abaikansaja...

-Flashback selesai-

Cakka keluar kelas untuk mengganti kursinya yang patah...

"Oke Oik silahkan perkenalkan dirimu.." Kata Bu Guru

"Hai teman-teman nama saya Oik Cahya Ramdlani... Panggil saja Oik.. Saya pindahan dari Singapore.."Kata Oik

"Oke Oik kamu duduk di... hmmm..."Bu Guru tampak berpikir...

"Alvin...."

"Ya Bu.."Jawab Alvin

"Kamu pindah di sebelahnya Agni... Oik kamu duduk di bangku Alvin.."

'deg...' jantung Oik bagai di setrum...

'apa? Di bangku Alvin? Berarti disebelah Cakka? Oh God!! Kasian Cakka ntar sialnya gak ketulungan kalau duduk disebelah gue' Oik membatin

"Eh Oik.... Kok bengong? Ayo duduk disana..."Kata Bu Guru menunjuk bangku kosong karena Alvin sudah berpindah disebelah Agni..

"Ba.. Baik Bu... Tapi..."Kata Oik menggantung...

"Tapi kenapa Oik?"Tanya Bu Guru..

"eh? Ga,,.. Gak kok.. Ga..papa bu..." Kata Oik gagap...

"Yaudah duduk gih.. Ibu udah mau mulai pelajarannya..."Kata Bu Guru..

Dengan berat Oik melangkahkan kakinya....

Cakka masuk dengan membawa sebuah bangku yang diseret-seret karena berat...
Dan dia juga tak melihat Oik yang berjalan dan...

Keduanya Bertabrakan...

Oik dan Cakka hilang keseimbangannya

"Brruuukkk"

keduanya jatuh bersama...

-berlanjut di -second part- (kedua)

Minggu, 17 Oktober 2010

Hari Bersamanya Part awal :p

Saya penulis amatir dan abalan -_-
BTSc nya nyambung kapan-kapan aja yah lagi mumet sekaleeee!!
Wish me luck!!
Hahaha

ini cerbung baru... Terinspirasi dari VC hari bersamanya- Sheila on 7 ...

Maaf part awal pendek Soalnya ngetik dari hp :p

-HB-


' Hari telah berganti....

Tak bisa ku hindari
Tibalah saat ini bertemu dengannya
Jantungku berdegup cepat
Kakiku bergetar hebat
Akankah aku ulangi merusak harinya...

Mohon Tuhan
Untuk kali ini saja
Beri aku kekuatan
'tuk menatap matanya

Mohon Tuhan
Untuk kali ini saja
Lancarkanlah hariku...
Hariku bersamanya...
Hariku bersamanya...

Kau tahu betapa aku
Lemah dihadapannya
Kau tahu betapa lama
Aku mendabakannya...

Oik dengan nervous memasuki kelas barunya.... Bukan karena teman barunya, guru barunya, atau takut kepada teman-teman barunya...
Tetapi dia lebih takut sama seseorang...
Seseorang yang dia kagumi... Tetapi dia selalu tak mempunyai kesempatan untuk bertemu dengannya bahkan berkenalan dengannya...
Karena pasti tiap kali Ia bertemu dengannya... Orang itu.. Gak lebih tepat cowok itu selalu sial...
Oik tak tega melihat kesialan silih berganti menimpa cowok itu -_-...
Jadi Ia memutuskan untuk menjauh dari kehidupan cowok itu...
Iapun memutuskan untuk pergi ke singapura...
Sekian waktu berlalu... Oik kembali ke Indonesia... Menurut Informasi yang Oik dengar Cowok itu bersekolah disekolah yang akan Oik masuki juga bahkan sekelas...
Jadi Oik sangat nervous untuk masuk ke kelas itu... Ia masih takut jangan-jangan memang Ia sumber kesialan cowok itu...

"Anak-anak kita kedatangan murid baru...."Kata Bu Guru lalu memanggil Oik masuk...

Oikpun masuk kedalam kelas tersebut...

Baru saja Oik berada didalam kelas tiba-tiba....

"BRUUUKK...."bunyi sesuatu... Disusul rintihan orang...
"Awwwhh..."
Diikuti suara anak-anak tertawa...
"ngapain lu cakka nyungsep gitu..."Tanya Alvin teman sebangku Cakka

mendengar nama Cakka tiba-tiba Jantung Oik semakin berdegup kencang...
'Cakka' batinnya..

"Ah diam lu orang susah bukannya dibantuin malah diketawain...kursi gua patah tau"Kata Cakka sambil mengusap-usap tangannya...

"Makanya Cakka... Jangan kebanyakan makan lu Kka.." Kata Ray

"Jiaaaahh... Gue kan gak banyak makan... Yang banyak makan kan si Ozy noh... Tapi gatau kenapa ga gemuk-gemuk..."Kata Cakka sambil menunjuk Ozy yang sedang melahap coklat sembunyi-sembunyi...

Seisi kelas memalingkan wajahnya ke arah Ozy yang belepotan memakan coklat secara sembunyi-sembunyi...

Ozy tersenyum...

"Pisss lah kawan"Kata Ozy...

"Udah...udah..." bu Guru menengahi...

"Cakka ayo berdiri... Trus kamu ganti bangku kamu... Ambil di aula..."Kata Bu Guru..

Cakkapun berdiri dari tadi dia hanya duduk dilantai...

"Yaelah Bu... Sial apa aku hari ini... Udah bangku patah.. Jatuh... Masa harus ngambil gantinya sendiri lagi..." Keluh Cakka...

'Deg' jantung Oik ... Setelah melihat penampakan Cakka (?)

' dia kan?? ' Dalam hati Oik

- FlashBack -

Oik baru masuk SMP... Ini hari pertama dia sekolah di SMP rasanya bahagia setelah 6 tahun memakai seragam putih merah kini dia sudah memakai seragam putih biru...
Udara segar pagi itu ditambah kicauan burung menjadi penyegar...

Tapi....
'praaaaat' Oik kena jipratan becek...
Roknya basah walaupun cuma sedikit... Oik merasa kesal karena mobil itu merusak seragam barunya...

"IHH.... Mobil tadi apa banget deh...!! Mentang-mentang naik mobil sembarang aja jipratin becek diseragam baru gue... Awas yah!! Pemilik mobilnya... gue kutuk lu sial kalau ketemu gue!!"Kata Oik kesal dan tidak sadar akan kata-katanya...

Tiba-tiba langit menggelegar... Petir menyambar... Halilintar dimana-mana... (?)
Oik Jadi takut, tapi ternyata cuma sebentar... Cuaca cerahpun kembali...
-----

Oik memasuki halaman sekolah barunya... Tampaknya semua siswa sibuk memasuki hari pertamanya bersekolah...

diparkiran sekolah tampak ramai dengan anak-anak cewek yang berkerumun... didepan sebuah mobil alphard...

"Loh? Itukan mobil tadi yang ngejipratin becek ke baju gue..."Kata Oik

Dari dalam mobil itu turun Seorang anak laki-laki keren, ganteng, kewl, charming,dan lain sebagainya (?)

Tiba-tiba cewek-cewek disekitar situ histeris.....

"CAKKAAAAAAAAAA....."

Oik juga ikutan histeris walau hanya dari jauh...
"itu Cakka?? Cakka idola cilik? Huaaaaa Cakkkkaaaaaaaa"

Kemudian Oik berpikir...
" lhaaa?? Berarti yang jipratin becek ke rok gue itu mobilnya Cakka?...berarti yang gue kutuk itu Cakka dong... Huuaaaa " Oik tiba-tiba panik lalu menepok jidatnya...

" mampus gue... Kalau kutukannya mempan gimana dong??? Gue kan fansnya... Kalau gue mau ketemu Cakka trus tiba-tiba dia sial...pasti dia gak mau ketemu gue... Huaaaa... Gue harus gimana... God, Tolong yah kutukannya jangan mempan...."Kata Oik...

Oik envy melihat anak-anak lain yang asik minta tandatangan, foto bareng, dan lain sebagainya bersama Cakka...

"Ahh... Mending gue coba aja..."Kata Oik...
Baru saja Oik satu langkah mendekati Cakka...

Tiba-tiba ada seorang anak melaju dengan sepedanya... Kelihatannya remnya blong... Menuju.....
Kerumunan Cakka dan cewek-cewek itu....

"Awaaaaaasss...." Teriak orang yang mengendarai sepeda tersebut...

Cewek-cewek yang mengerumuni Cakkapun bubar seperti semut melihat cowok itu...
Kelihatannya Cakka tidak mendengar teriakan anak itu karena mendengarkan headset....
Dan ' Bruuuuukkk'

Anak itu dan sepedanya menabrak Cakka....

"Auuuhhh.... Kaki gua sakit tahu..."Rintih Cakka....

-BERSAMBUNG-

Jumat, 15 Oktober 2010

Berbagi video -_-

Saya gak tahu mau Posing apa... - -"
ini saja dah...




Video hari bersamanya gokil abis dah.. ngakak to the max