Senin, 09 Februari 2015

ALL ABOUT THAT BASS JADI PUSING PALA BARBIE? PUSING PALA SAYA!



Selain lagu-lagunya Taylor Swift, Hunter Hayes dan beberapa artis country yang saya dengarkan. Baru-baru ini, saya sedang tertarik dengan seorang penyanyi bernama Meghan Trainor. Karena lagu hits-nya All About That Bass yang menurut saya sangat kreatif. Dengan lirik positif yang ditebarkannya lewat lagu. Nama Meghan Trainor mulai sejajar dengan musisi papan atas dunia yang sudah lebih dahulu berkecimpung di dalamnya.
Sempat kesal sama si Meghan ini, karena dimana-mana ada lagunya. Bahkan di beberapa charts sempat mengungguli lagu-lagunya Tay. Penasaran, saya pun mendengarkan lagu bukan All About That Bass sih duluan tapi Dear Future Husband. Karena judulnya yang menarik. Haha. Dan saya langsung simpati dengan musiknya. Setelah itu barulah saya mendengar All About That Bass. Ajaibnya, lagu ini memang punya magnet tersendiri. Dan saya pun langsung memasukan All About That Bass jadi playlist favorite saya—bersama lagu-lagu dalam album 1989 dong~ yay *tetep Tay nomor 1 #plaaak...

I see the magazine workin' that Photoshop
We know that shit ain't real
C'mon now, make it stop
If you got beauty, beauty, just raise 'em up
'Cause every inch of you is perfect
From the bottom to the top

Yeah, my mama she told me don't worry about your size
She says, "Boys like a little more booty to hold at night."
You know I won't be no stick figure silicone Barbie doll
So if that's what you're into then go ahead and move along

Suatu hari, saya sedang sakit dan tidak kerja. Sambil tiduran di sofa ruang tamu. Saya mengganti-ganti channel. Tiba-tiba mendengar musik All About That Bass tapi kok agak kedangdutan gitu. Dan mulailah mereka bernyanyi. Dan JENG.... JENG.....
PUSING PALA BARBIE. IYA JUDUL LAGUNYA PUSING PALA BARBIE. Ah mungkin mirip doang. Gitu pas denger musiknya. Eh tapi pas nyanyi sampai lagunya selesai benar-benar copy-an ALL ABOUT THAT BASS. Saya yang sakit langsung makin pusing kepala mendengar lagu favorite saya jadi PUSING PALA BARBIE. WHAT? WHAT? WHAT? OMG! OMG! HELLOOOOO!! INI PENYANYI DANGDUT UDAH NGGAK ADA BAHAN BUAT LAGU BARU? TAKUT NGGAK TERKENAL? ATAU MEMANG MAU CARI SENSASI BIAR NGEDONGKRAK NAMANYA?
Entalah, yang satu ini malah membuat permusikan di Indonesia jadi tercoreng nama baiknya. Saya nggak tahu mereka udah mengantongi license dari Meghan Trainor tentang lagunya yang di adaptasi dalam bahasa Indonesia. Yang saya bisa bayangkan Meghan ikut-ikutan pusing karena lagunya All About That Bass jadi Pusing Pala Barbie. Mungkin kalau dia bertanya apa itu Pusing Pala Barbie lalu ada yang menjawab Barbie’s Headache (?) dia juga bakalan pusing dan pingsan (?).

Aduh pusing pala barbie pala barbie
ouw..ouw
Pusing pala barbie pala barbie
ouw..ouw
Pusing pala barbie pala barbie
ouw..ouw
Pusing pala barbie pala barbie

Beginilah rasanya disaat jatuh cinta
Rasa melayang layang terbang sampai ke surga
menatap wajah mu yang tampan bagai arjuna
Terbuai indah hatiku terpanah asmara

BAGAIMANA MUNGKIN LIRIK YANG PUNYA MAKNA POSITIF MENJADI LIRIK YANG PENUH KEALAYAN SEPERTI ITU? Memang lagu Pusing Pala Barbie ini versi singkat  All About That Bass dengan hanya sekadar Chorus dan Reff tanpa ada bait-baitnya. Tapi, serius lagu ini bukan sekadar mirip. Tapi benar-benar sama.

Senin, 13 Oktober 2014

For the love of RED.



 Sinopsis:


Pernakah kau diduakan?

Arlani Kayana, gadis 23 tahun, penyuka warna merah yang bekerja di sebuah redaksi majalah. Mempunyai kenangan buruk dengan lelaki di masa lalunya. Ia selalu menjadi korban perselingkuhan. Baik itu dengan (mantan) sahabatnya sendiri ataupun dengan lima orang sekaligus. Dari trauma itulah yang membuat Lani tidak pernah mau menjalin hubungan yang serius dengan pria.

Ya, ini sebuah kisah tentang orang yang diduakan...

Suatu hari atasannya memberikan ia tugas yang membuatnya harus mengorek kembali masa lalunya yang suram itu. Sebuah perbincangan dengan sahabatnya, Manda membuatnya melontarkan sebuah candaan yang mungkin akan merubah takdirnya kedepannya.

Tapi dari sisi orang kedua itu sendiri...

Takdir membawanya bertemu kembali dengan seorang lelaki asing ber-tuxedo putih yang mengajaknya berdansa di sebuah pesta. Lelaki itu malah membawanya pada hubungan yang tidak bisa diterima oleh logikanya. Tapi hati berhasil mengubah segala logika yang ada. Namun cinta juga yang membuatnya menjadi lebih runyam.

Karena terkadang, yang pertama bukan selalu yang utama.

Mampukah Lani menemukan apa makna “merah” yang sebenarnya seperti yang dikatakan Raga pada pertemuan pertama mereka?
 

Available @grasindo_id  021-53650110/11 ext 3901/3902

Sabtu, 16 Agustus 2014

Former fanfict writer?


 
Dear kamu semua yang membaca ini,
Pernah baca kata-kata itu di akun wattpad saya? Ada yang merasa aneh dengan ‘former fanfict writer’ yang saya tuliskan di akun wattpad saya? Yaps, sejujurnya semenjak saya menuliskan kata-kata itu di akun wattpad saya. Saya benar-benar merasa kalau saya memang sudah bukan penulis ff lagi. Karena jika pun saya menulis menggunakan karakter ff, saya aslinya tidak menulis pake nama mereka. Itu hasil replace all menggunakan nama mereka. Hehehe. Awalnya, saya masih ragu dan mencoba menulis pake ff lagi. Tapi selalu buntu, ‘nyawa’ yang dulu pernah ada di dalam imajinasi saya seakan menguar begitu saja. Ya, begitu saja.
Saya tahu, jika saya menggunakan nama-nama mereka ke dalam imajinasi liar saya. Itu mempunyai copyright masing-masing. Ada yang mungkin nggak peduli, ada yang mengizinkan asalkan dengan aturan tertentu adapun yang tidak menyukainya dan mencemoohnya sebagai ‘fantasi’ belaka. Whatever! Apapun itu, saya menyadari kalau cerita saya tetap memakai nama mereka, cerita saya tidak akan berkembang.
Imajinasi saya juga, berbeda jauh dengan kepribadian mereka masing-masing. Sangat berbeda. Saya tahu, Cakka yang sering saya pakai untuk karakter lelaki saya, sama sekali bukan seorang lelaki yang menyukai cewek lugu, polos yang bahkan kudet dengan tren yang ada. Pada kenyataannya, mungkin ia lebih menyukai cewek yang dewasa, seksi dan up to date dengan tren yang ada. Juga bukan sama sekali cowok yang badboy dengan banyak selingkuhan namun bakal setia jika pada gadis manis yang apa adanya. Mungkin, dia tipe yang setia pada satu gadis tanpa selingkuhan yang menyukai gadis cantik dengan polesan make-up. Sikap Cakka ‘pada kenyataan’ yang moody juga semakin menghancurkan ‘nyawa’ yang sudah lama bersemayam di dalam nama itu. Saya juga tahu, Oik yang sering saya pakai untuk karakter perempuan saya saya, sama sekali bukan seorang gadis yang lugu, polos dan kudet dengan tren yang ada. Pada kenyataannya, mungkin ia adalah cewek yang juga suka mengikuti tren, kadang berpenampilan terbuka juga dan nggak selugu dan polos seperti dalam bayangan saya. Juga bukan sama sekali cewek yang goodgirl dan masih asing dengan yang namanya pacaran. Mungkin dia tipe yang udah sering pacaran bahkan show the world about her relationship. Whatever they are now! It is yours. I’m not jealous of. Just be yourself. Saya malah nggak mau dengan karakter-karakter ‘fiksi’ yang saya buat tentang kalian malah membuat orang-orang di sekitar berharap lebih tentang kalian. Hi guys it’s a fiction.
Maka dari pada saya dikatakan terbuai dengan yang katanya fantasi belaka sama orang-orang yang terlibat di dalam karakter cerita saya. Mending saya menciptakan karakter sendiri yang copyright-nya di tangan pribadi saya sendiri. Jika mereka mengingikan kebebasan tanpa FANTASI! SAYA JUSTRU MENGINGINKAN KEBEBASAN DENGAN FANTASI! Jadi jika bertolak belakang, saya akan mundur menggunakan nama kalian.
Hei... sebelum menulis ini, mood menulis saya hancur memikirkan beberapa hal di atas. Maka dari itu saya vakum menulis untuk beberapa saat ini. Maaf buat teman-teman yang menunggu tulisan saya. Saya tetap menulis, tapi tidak dipublikasikan untuk sementara waktu. Saya mau ketenangan sebentar.
 Buruknya, lewat tulisan ini, saya akan berhenti menulis fanfiksi. Maaf buat teman-teman CF yang menunggu lanjutan cerita mereka. Mungkin cerita yang memakai nama-nama yang bersangkutan tidak akan saya lanjutkan. Apalagi cerita yang memakai ruang lingkup besar di sekitar mereka atau yang terlalu mengusik kehidupan pribadi mereka. Walaupun begitu I still thank to ‘em. Makasih buat pengalaman menulis yang menyenangkan dengan meminjam nama-nama kalian. Makasih jugaa buat yang sudah membaca karya saya dari tahun 2009-2014.
Berat rasanya, tapi... saya tidak mau karya saya dianggap kacangan oleh segelintir orang yang menganggap fantasi itu omong kosong. Kalian bisa berkata seperti itu, karena kalian mungkin mencintai musik. Jika saya mengatakan musik itu omong kosong tentu kalian akan membantahnya habis-habisan, bukan? Sayangnya, saya juga mencintai musik. Jadi, sama seperti music speaks the soul. Menurutku, Fantasy speaks the hidden feel. Mungkin, menurut kalian saya salah tanggapan? Tapi begitulah kenyataannya, saya merasa direndahkan dengan itu semua. Mungkin itu terlalu childish? Whatever! Saya hanya seseorang yang mau bebas menulis tanpa aturan yang terlalu mengikat. Apapun itu, biarkan fantasilah yang memainkan perannya sambil menunggu tanggal 18 Agustus. Karena.. 18 Agustus bakalan spesial! Tahu nggak kenapa? Pasti tahu dong.
Pasti!
Karena..
...
...
TAYLOR SWIFT BAKAL NGADAIN LIVE STREAM MEMBAHAS SOAL SINGLE/ALBUM BARUNYA WHUAAA... SO EXCITED! (Walaupun sedih kejayaan RED bakalan berakhir dengan itu :’)
Semoga di album ini menambah inspirasi buat saya lagi... #plak hahaha.
OKE BYE!

Salam cinta,
Fhily.

Kamis, 31 Juli 2014

Telenovela – Tontonan #Generasi90an

Bersyukur saya terlahir di awal tahun 90an. Jadi masih sempet dapet waktu booming-nya telenovela. Di saat sekarang K-Drama lagi menjadi tren. Saya malah kangen dengan acara tv yang satu ini. Dulu telenovela wara-wiri dimana-mana. Dulu inget waktu tante-tante di sekitar kompleks teriak kayak gini “Esmeralda mulaiiiiii.” Dan tiba-tiba segerombolan tante-tante yang baru selesai memasak mengadakan nobar. Udah ribut banget dengan telenovela itu. Tadi malam nostalgia telenovela bareng Tesa. Dan menghasilkan sejumlah judul telenovela yang masih diingatan kita.
Mau absen menyebut-nyebut telenovela yang pernah saya tonton, tontonan orang dewasa:
1.      Maria cinta yang hilang: Pemeran utamanya Thalia si Ratu Telenovela. Gara-gara ini ada permainan di kampung halaman saya yang memakai nama-nama di telenovela ini. Begini bunyinya: “Bak… bak Maria, Maria Victoria, Luis Fernando, Paman Pirang menjadi Tita melawan Soraya, Carlota Pantat Bebek.” Hahahahahahaha. Paling famous itu di kampung halaman saya adalah “Carlota” sampe sekarang Carlota itu sudah dijadikan julukan baku menggantikan kata Cerewet. Setiap orang yang cerewet dikatakan Carlota. Padahal kan Carlota itu bukan cerewet tapi pembantu yang tukang nguping dan jalannya pantatnya kayak bebek wkwkwkwk.
2.      Maria mercedes: Ini pemerannya Thalia juga. Diputar tahun 1998 dan saya baru berusia 5 tahun. Jadi cuma ingat-ingat dikit ceritanya. Yang pasti si Maria ini janda kaya trus ada tante siapa gitu yang mau menguasai hartanya dengan menyuruh anaknya dekat-dekat sama Maria Mercedes ini, eh malah kepincut beneran anaknya itu hahahaha.
3.      Esmeralda: Ini tante-tante kompleks paling ribut kalau udah mulai deh. Langsung teriak sana teriak sini trus nobar deh mereka. Pokoknya soundtrack versi indonesianya paling menancap. Esmeralda di matamu terlihat cinta bergelora. Ceritanya tentang Esmeralda yang buta. Nah, ada Ratu Telenovela si Thalia. Ada Raja Telenovela si Fernando Colunga. Di sini si Fernando Colunga beradu akting dengan Leticia Calderon.
4.      Esperanza: Judul aslinya Nunca Te Olvidare. Udah agak lupa sama ceritanya. Tapi ini si Fernando Colunga lagi deh yang jadi cowoknya. Yang saya ingat itu abis Esmeralda ada Esperanza trus saya waktu kecil berniat kalau punya anak kembar mau menamakan Esmeralda dan Esperanza wkwkwk. Tapi keren kan kalau kayak gitu.
5.      Rosalinda: Quada si kede narason paramarnis so kamente porosi brebente qe porti latemaskuerte corason (waktu kecil saya nyanyinya liriknya kek gitu padahal bukan wkwkwk). Rosalinda ini juga paling terkenal di kampung saya. Sampe ada orang yang namain anaknya Rosalinda saking addict-nya sama ini film. Saya tuh masih ingat beberapa adegan di film ini sampe sekarang. Hahahaha. Saking emak saya nge-fans banget sama Rosalinda ini. Jadi nggak pernah lewat biar sehari. Rosalinda si gadis penjual bunga yang dinikahi oleh Fernando Jose Altamirano del Castillo (Apal lho namanya). Nanti mereka punya anak namanya Erika. Si Fernando Jose gantengnya maksimal sih u.u. Trus saya paling ingat yang waktu Rosalinda, Fedra sama Mamanya Fernando Jose check-up di Rumah Sakit. Trus hasil check-up-nya tertukar karena mereka bilang nama mereka sama-sama Ny. Altamirano del Castillo. Hahaha. Pokoknya Rosalinda Ay Amor… Ay Amor! Ingat adegan Fedra jadi kertas hahahahahahaha.
6.      Marimar: Marimar… Aw… Costeaita soy… Marimar ini dulu paling terkenal dengan theme-song “AW”-nya hahaha. Dimana-mana pasti ada yang nyanyi aw…aw gara-gara Marimar. Tapi bagi saya yang memorable adalah PULGOSO. AAAAAA PULGOSO HOW CUTE YOU ARE… Anjingnya Marimar itu mau bingitsssss. Trus adegan paling memorable itu pas si Marimar disuruh ngambil perhiasan pake mulut di dalam genangan air becek. Yap, seperti biasa Thalia membintangi telenovela tipikal Cinderella.
7.      Kassandra: Kalau nggak salah Kassandra ini bukan telenovela Meksiko tapi Venezuela. Trus mama saya suka bingit sama telenovela ini. Kalau saya kurang suka karena ceweknya rada gypsi-gypsi gitu jadi saya nontonnya cuma sesekali. Tapi saya suka namanya Kassandra bahkan menambahkan Kassandra ke daftar list nama anak wkwkwkwk. Oh ya, ini juga rada crime gitu. Makanya saya rada seram nontonnya masa suaminya terbunuh di malam pernikahannya.
8.      Carmenita: Saya sebenarnya bingung ini dengan Camilla. Saya bingung Camilla atau Carmenita yang jalan ceritanya dia pernah kerja di salon trus di sabotase sama orang yang namanya Ada eh… pas usaha googling berhasil ternyata bukan ini tapi Camilla. Trus telenovela ini yang ceritanya kayak gimana ya? Perasaan saya pernah nonton gitu. Setelah kuperas memori kemungkinan penggalan adegan yang cowoknya terpaksa menikahi si cewek karena katanya hamil trus malam pengantinnya ceweknya itu malah haid. Trus ketahuan kalau dia bohong-bohongan hamil. Cowoknya padahal sukanya sama si cewek pemeran utama. Latarnya diperkebunan gitu. Apa ini Carmenita ya? Hahahaha. Lupaaaaa.
9.      Camila: Nah… seperti yang saya utarakan saya bingung antara Carmenita dan Camila namun ternyata setelah googling yang membawa saya ke situs IMDb ternyata yang pemerannya bernama Ada itu di Camila. Jadilah berarti Camila pemilik adegan salon itu ya. Hahahaha.
10.  Betty La Fea: Betty La Fea ini paling memorable dari sisi penampilan. Poni kuda, kacamata tebal dan gigi behel. Kalau Betty berbehel zaman sekarang mungkin Betty adalah salah satu anak gaul. Sayangnya dia berbehel jaman begitu jadilah dia culun.
11.  Locura De Amor: Kalau judul Indonesianya Ada cinta di sekolah. Uniknya saya duluan denger soundtracknya versi Indonesia bahkan masih hafal sampe sekarang. Dulu saya punya kaset gitu isinya lagu-lagu telenovela versi Indonesia dari Rosalinda, Amigos, dll. Eh ada judul asing Locura De Amor tapi saya suka lagunya jadi saya hafalkan. Lagunya versi Indonesia kira-kira begini:
Setiap Pria akan jatuh cinta padanya
Begitupun aku juga tlah jatuh cinta
Pandanganmu bagaikan memberi harapan
Ungkapkanlah sayang

Menari dan bernyanyi itu yang kulakukan iee iee iee’

Uh, Baby katakan padaku
Kukan mencintaimu seumur hidupku
Uh, Baby datanglah padaku
Kukan mencintaimu seumur hidupku

Kira-kira kayak begitu lagunya. Dan luckily, telenovela ini akhirnya di putar waktu saya lagi di Tembagapura liburan.
12.  Cinta Paulina: Di tengah Telenovela Thalia yang mainstream dengan kisah Cinderella. Gabriela Spanic malah menggegerkan dengan telenovela yang satu ini. Kisahnya nggak biasa. Tentang saudara kembar Paula dan Paulina. Mereka mempunyai karakter yang berbeda. Paula yang sudah menikah malah menyuruh Paulina menggantikannya di rumah suaminya karena dia mau bersenang-senang dengan selingkuhannya. Eh… keadaan runyam karena dalam liburannya si Paula mengalami kecelakaan dan harus koma membuat Paulina tertahan menggantikan Paula lebih lama lagi. Ini telenovela di TPI dulu. Hahaha. Sampe rela ngedatangin Gabriela Spanic ke Indonesia.
13.  Paquita: Ini juga favoritnya mama. Dulu mama sering nonton ini. Tapi saya sering dilarang nonton karena katanya tontonan orang dewasa tapi tetep aja kalau mama putar saya kadang ikut nonton. Nah seperti yang terjadi pada Carmenita dan Camila saya bingung antara ini atau Barbarita yang ada adegan dia lagi berlibur atau apagitu di rumahnya seorang penulis. Pokoknya nginap gitu. Penulis cerita horror pembunuhan gitu. Gara-gara dia nginap penulis yang block-writer ini jadi semangat menulis. Tapi dianya lari karena denger-denger semua yang ditulis penulis itu benar-benar terjadi. Waktu itu pernah nemuin mayat di bawah pohon setelah dia nulis cerita kayak gitu. Takut jadi korban selanjutnya dianya pulang. Eh dibujuk buat balik sama siapa gitu. Soalnya katanya kepergian dia membuat penulis itu block writer lagi. Trus pas dia balik penulis itu semangat nulis lagi. Selanjutnya nggak tahu lupaaa… tapi yang pasti kalau nggak salah ini adegan di Paquita sih. Lebih kuat insting ke Paquita daripada Barbarita. Hohoho.
14.  Barbarita: Ini blank banget cuma ingat pernah nonton Barbarita. Tapi lupa ceritanya. Pas googling ternyata ceritanya tipikal cerita Cinderella-nya Thalia namun bernasib sama seperti Kassandra yang suaminya mati di malam pernikahan. Berarti membuat insting saya meyakinkan adegan yang tadi saya tulis punyanya Paquita. Hahaha.
15.  Victoria: Yang paling saya ingat itu episode terakhir film ini yang membuat saya tidak bisa tidur 7 hari 7 malam *lebay*. Tapi ciyus… menurut saya kala itu serem. Sosok yang paling saya ingat dari telenovela ini adalah Gilda Gomez. Sang antagonis yang kalo matanya membesar sudah berhasil membuat saya sembunyi di kolong meja (?). Pokoknya yang paling saya ingat itu pas dia dikejar-kejar polisi, dia malah sembunyi di peti mayat. Nggak tahunya hari itu peti mayatnya bakal dikuburkan dan dia dikuburkan hidup-hidup. Ahhh… ingat mukanya yang pas dia kepanasan karena dikuburin hidup-hidup, menyeramkan. Nasib orang jahat yang tragis.
16.  Ramona: Masa nih ya, yang saya ingat dari telenovela ini adalah saya nonton dan sayang nangis. Tapi, saya nggak ingat saya nangis karena adegan apa. Yang saya ingat Ramona ini kayak orang-orang jaman purba pakaiannya. Ini telenovela lain daripada yang lain. Setelah googling lagi akhirnya saya menemukan kenapa saya sering menangis nonton telenovela ini. Duh… jadi ingat lagi kesedihan telenovela ini. Ternyata suami Ramona, Alejandro meninggal karena hukuman gantung saat Ramona sedang mengandung anaknya. Tapi yang membuat menarik dari film ini twist-nya karena Ramona jadinya dengan Felipe kakak angkatnya setelah mengetahui kebenarannya. Sepertinya saya juga jadi tahu kenapa saya menangis parah pada ending-nya setelah Ramona berkata “sangat bahagia”. Makasih so much buat google dan kawan-kawan yang membuat saya mengingat telenovela ini :* mwah.
17.  Mi Gorda Bella: Awalnya bingung judulnya. Yang saya ingat cuma seorang gendut yang ikut kontes kecantikan yang dia menjawab dengan “toleransi” trus dia juga tetap gendut di kontes itu. Kontesnya semacam miss Indonesia gitu. Eh… dia yang terpilih. Itu telenovela apa ya? Seperti biasa mbah google memang sangat membantu. Akhirnya dapat deh judulnya.
18.  Udaaaaahhh saya cuma ingat 17 aja… yang ke 18 saya baca sebuah sinopsis telenovela berjudul Juana La Virgen atau Keajaiban Juana yang pernah tayang dulu. Tapi saya nggak pernah nonton. Tapi sinospsinya menarik tentang siswa SMA yang ke rumah sakit trus dokternya malpraktek. Malah menyuntikan sperma ke dalam tubuhnya. Sperma dari seorang pria yang berencana dengan isterinya untuk bayi tabung. Tapi malah Juana yang hamil di saat dia masih perawan dan akhirnya berurusan dengan ayah dari bayi di dalam kandungannya. Ini anti-mainstream jadi pengin buat cerita yang plotnya semacam ini hahahaha.

Kalau tontonan anak-anak:
1.      Amigos X Siempre: Ini paling famous dulu nih. Sampe saya koleksi poster dan kertas binder yang gambarnya Amigos semua. Dulu waktu sekolah kelas 3 SD malah bagi peran. Saya itu Anna, teman saya Tesa itu Lourdess trus Priska itu Patricia hahahaha. Pokoknya aneh-aneh deh. Anna, Pedro, Santiago, Renata, Lourdess, Gilberto, Patricia, Rafael, Melisa, Salvador, Amanda, Ernesto, dkk. Dulu sempat jatuh cinta parah sama Martin Ricca gara-gara telenovela ini. Ngebela-belain buat beli kaset lagu-lagu amigos. Paling inget sama yang keberangkatan mereka disabotase sama Ernesto. Membuat mereka terdampar di pedalaman. Paling ingat pas mereka mau terjun payung. Dulu sampe ngebayangin terjun payung rasanya gimana ya gara-gara ini. Trus ingat yang Anna ketemu kakeknya yang ternyata mempunyai kekuatan yang sama dengan dia. Ingat yang waktu Pedro bilang suka sama Anna. Hahahaha, pokoknya ini memori banget deh telenovela ini.
2.      Petualangan Amigos: Setelah Amigos tamat. Muncullah telenovela satu ini. Judul aslinya Aventuras En El Tiempo. Kali ini memasangkan Belinda Peregerin (Anna) sebagai Violetta dan Christopher Uckherman (Santiago) sebagai Angel. Suka sama yang satu ini juga karena punya lorong waktu. Jadi mereka sering menjelajah ke masa lalu dan masa depan dengan mesin itu. Trus suatu ketika mereka malah terjebak dan tak bisa pulang.
3.      Maria Bellen: Rambutnya Maria Bellen lucu bingits. Trus dulu pernah buat tarian dari lagu pembukanya Maria Bellen.
4.      Chabelita: Duh ini juga salah satu telenovela yang membuat saya bercucuran airmata. Sedih bingit, tapi lucu juga. Ingat soundtracknya… Oh… Chabelita gadis kecil penuh pesona. Ingat yang waktu Chabelita terdampar di rumahnya Gracia pertama kali dia berdoa dulu sama Tuhan Yesus dan doanya dikabulkan :’) dianya jadi punya orang tua.
5.      Mariana Silvana: Complices Al Rescate! Lagunya masih saya hafal sampe sekarang hahaha masih sering nyanyiin lagunya sampe sekarang. Suka sama ceritanya, banyak nyanyi-nyanyinya. Tapi saya lebih suka Complices Al Rescate versi Silvana lebih modern. Tapi semangat nonton jadi menurun ketika Mariana dan Silvana tiba-tiba berubah mukanya. Yap… Belinda Peregerin diganti sama Daniela Lujan. Nggak sukaaaaaaa… aaaa… padahal ketika Belinda pergi Martin Ricca datang :( huhu banget.
6.      Carita De Angel: Dulce Maria lucu bangeeeet. Duh gemes. Suka sama ciripa anjingnya itu. Trus suka bilang “Sipirili” gara-gara Dulce. Mendiang ibunya cantik. Trus dulu nggak pernah absen nonton Carita De Angel kecuali mati lampu. Hahahaha. Paling benci sama Veronica (calon ibu tirinya Dulce). Suka juga sama suster Cecilia cocok sama Lusiando hahaha. Tante rambut palsu, Pastor Gabriel, Suster Fortunata, dkk. Sampe beli-beli tabloid kalau ada berita tentang Carita De Angel. Hahaha.
7.      Vivan Los Ninos: Di saat demam MVP Lover menjamur. Telenovela ini hadir di SCTV dan saya tetap setia pada telenovela. Saya malah suka banget dengan telenovela ini. Marisol, Diego, Citlali, Santiago, Simoneta, Angel, Polita, Brisa, Estrella, Lucas, dkk. Lucu banget kisah cinta monyetnya Marisol dan Diego. Vivan Los Ninos juga menempatkan Daniela Aedo sama seperti Carita De Angel sebagai pemeran utama. Selain itu ada Danna Paola (Maria Bellen) sebagai Estrella. Saya masih rada hafal sama theme song-nya. Paling saya ingat waktu Marisol nggak sengaja nuangin tinta di lembar soal waktu mau ngintip soal apa yang bakal keluar tapi Diego mengaku kalau dia yang menumpahkan tinta. Jadinya Diego di hukum trus Marisol datang dan cium pipi Diego minta maaf. Hahahaha LOL banget. Kecil-kecil cium-cium pipi.
8.      Alegrije Y Rebujos: Saya malah ingat judulnya alegrije or rebugo hehehe ternyata salah. Yang saya ingat ini tentang sihir-sihir gitu. Mereka terdampar di sebuah rumah sihir gitu ada beberapa anak. Yang saya ingat juga sondtracknya rada cepat mirip-mirip asereje wkwkwk.
9.      Suenos Y Caramelos: Ini pernah tayang dimana lupa gitu stasiun tv-nya, pokoknya ini telenovela anak terakhir yang saya nonton. Setelah itu nggak ada lagi. Setelah hasil googling yang panjang nemu judul itu. Lagunya kayak gini adalah mimpi-mimpi dan permen-permen… ceritanya tentang anak kecil yang opanya sekuriti gitu di sebuah toko trus dia sering imajinasi dan ada patung yang bisa hidup. Patungnya itu tante rambut palsu di Dulce Maria.


Sekian telenovela yang masih melekat diingatan saya. Dulu saya maniak telenovela banget. Trus akhirnya telenovela berakhir masa kejayaannya dan diganti dengan drama dari Asia MVP Lover, At The Dolphin Bay, Twins, Snow Angel, Asrama No. 13 dkk. Saya memang suka nonton dulu tapi betapa saya sangat kehilangan Telenovela. Kini bertahun-tahun telah berlalu saya semakin merasa kehilangan setelah pertelevisian Indonesia dikuasai sinetron yang nggak berbobot dan drama-drama korea. Pengin deh ada stasiun TV yang menyiarkan telenovela lagi. Huhuhu.